Mayoritas pasangan kekasih di Indonesia memilih bulan September dan Desember menjadi hari pernikahan mereka. Agaknya semboyan “September Ceria” ini memang memberi pengaruh besar bagi mereka yang ingin melangsungkan pernikahan.
Namun, jika dilihat lagi, faktor suku yang beragam bisa membuat kesimpulan lain soal fenomena pernikahan di Indonesia. Salah satu suku yang paling teliti dalam memilih waktu untuk melaksanakan pernikahan adalah Jawa. Orang Jawa memiliki keyakinan tersendiri soal waktu agar pernikahan yang terjadi sekali seumur hidup tersebut bisa langgeng. Baiknya kita tilik teladan Jawa untuk menentukan waktu yang baik saat melangsungkan pernikahan dalam ulasan berikut ini.
1. Bulan Besar
Berdasarkan penanggalan Jawa, bulan besar biasanya bertepatan dengan jatuhnya bulan Idul Adha. Di bulan ini, para pasangan pengantin yang menikah konon akan dilimpahkan dengan rezeki, momongan, dan juga kebahagiaan yang berlimpah.
Dipercaya menjadi salah satu bulan baik untuk menikah, orang-orang jawa juga percaya bahwa pada tanggal 12, 14, dan 15 menjadi salah satu tanggal paling baik untuk menikahkan para pasangan pengantin pria dan wanita.
2. Bulan Jumadil Akhir
Dalam kalender Jawa dan Hijriyah, bulan Jumadil Akhir merupakan bulan keenam yang termasuk ke dalam salah satu bulan baik untuk melangsungkan sebuah pernikahan. Pasangan pengantin yang menikah di bulan ini konon dipercaya akan senantiasa mampu melewati setiap masalah dan rintangan yang hadir ke dalam bahtera rumah tangga mereka. Tanggal 2, 10, dan 14 menjadi tanggal paling baik untuk melangsungkan pernikahan di bulan Jumadil Akhir.
3. Bulan Rajab
Selanjutnya adalah bulan Rajab. Bulan Rajab sendiri merupakan bulan ketujuh yang tercatat dalam penanggalan Jawa dan Hijriyah. Menikah pada bulan Rajab diyakini akan mendatangkan rezeki dan kekayaan yang berlimpah bagi para pasangan pengantin.
Selain dapat membawa kebahagiaan, menikah di bulan Rajab juga dipercaya akan mendatangkan banyak tamu undangan misalnya seperti keluarga, teman, ataupun kerabat yang nantinya akan ikut mendoakan kebahagiaan dalam berumah tangga. Berbeda dari yang sebelumnya, di bulan Rajab ternyata ada beberapa tanggal yang harus dihindari untuk menjauhkan diri dari kesialan, yaitu pada tanggal 1, 6, 11, dan 13.
4. Bulan Ruwah
Urutan bulan Ruwah pas sekali setelah bulan Rejeb, sehingga para mempelai tak perlu khawatir jika sudah berganti bulan, karena akan tetap menjadi waktu yang baik dalam melaksanakan pernikahan. Dipercaya menikah di bulan ini akan mendatangkan keselamatan dan kedamaian dalam rumah tangganya. Namun, akan ada saatnya ketika datang keuntungan yang tidak terlalu besar, sehingga apapun yang datang ke dalam rumah tangganya harus selalu disyukuri.
Bulan Ruwah atau bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang sangat baik untuk melangsungkan sebuah pernikahan. Pasangan pengantin yang menikah di bulan ini konon dipercaya akan mendatangkan rezeki berlimpah, keselamatan, dan kedamaian dalam bahtera rumah tangga yang akan dijalani. Tanggal 1, 5, dan 14 menjadi tanggal terbaik untuk menikah di bulan Ruwah.
5. Bulan Syawal
Yang terakhir adalah bulan Syawal. Bulan Syawal menjadi salah satu bulan terbaik untuk melangsungkan sebuah pernikahan karena bertepatan dengan jatuhnya perayaan hari raya Idul Fitri.
Melangsungkan pernikahan di bulan ini konon akan mendapatkan kehidupan pernikahan yang bahagia, penuh dengan cinta, dan rezeki yang berlimpah. Untuk perihal tanggal, biasanya orang-orang Jawa akan memilih tanggal setelah perayaan hari raya Idul FItri dan sebelum berakhirnya bulan Syawal.